Inilah Bukti Kontradiksi-kontradiksi Habib Ba'alwi



Ringkasan bukti kebathilan nasab Habaib Ba'alwi kepada nabi saw, terbukti lewat berbagai kontradiksi:

1. Kontradiksi data sekunder (data di masa kemudian, 550 tahun kemudian baru di abad 9 H) dengan data primer sejaman (dimasa 4 - 8 H), dimana data-data abad 4 - 8 H, anak-anak Sayyid Ahmad bin Isa hanya 3 yaitu Muhammad, Ali dan Husain. Ujug-ujug dalam data sekunder 5 abad kemudian, baru mulai di abad 9 H / 15 M dan selanjutnya, ada kontradiksi data dengan tambahan nama anak Ubaidillah

Anak kuliah sejarah belum lulus S 1 saja tahu, kalau ada data sekunder masa kemudian yang bertentangan dengan data primer sejaman berturut turut 5 abad dari abad 4 - 8 H, maka data sekunder itu bathil, tidak shoheh, salah, maka hanya yang tidak berpandangan ilmiah dan taklid buta yang menganggap Habib Ba'alwi sebagai turunan Nabi saw.

2. Kontradiksi antara data internal Yaman yang menyatakan Ubaidillah lahir di Irak dan usia 22 tahun hijrah bersama ayahnya ke Yaman, dengan data eksternal negeri muasal dari Irak, dimana dalam data Irak Ahmad bin Isa tidak hijrah ke Yaman dan tidak punya anak turunan di Yaman apalagi anak bernama Ubaidillah yang bila lahir di Irak semestinya terdata dalam data Irak.

3. kontradiksi pola nama-nama anak yang asli dari Sayyid Ahmad bin Isa yakni menandakan cinta pada nabi dan keluarganya (Muhammad, Ali dan Husain) dengan nama tambahan yang malahan bernama sama dengan nama pembantai keluarga Nabi SAW yakni nama Ubaidillah, (Ubaidillah bin Ziyad nama pembantai cucu nabi Saw, Imam Husain dan keluarga) amat tidak masuk nalar...!!

4. Kontradiksi klaim leluhur Ba'alwi dari nama Ubaidilah hingga Muhammad Faqih Muqodam, merupakan turunan Nabi SAW dan sekaligus ulama selevel Mujtahid Mutlak. Andai betul semestinya terdata dalam data historis sejaman, nyatanya tidak.

5. Kontradiksi tes genetik yang merupakan ilmu pasti empirik, genetik Ba'alwy beda dgn genetik Alawiyyin Internasional lainnya malah sama dengan gen Yahudi Khazar trah Kaukasus, sebagaimana data dari ISOGG, jewishdna.net , familytreedna, serta dari anggota BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional)

6. Kontradiksi ilmu seni budaya tarian Ba'alwi yang beda dengan budaya Alawiyyin Internasional dan malah sama dengan budaya tari Yahudi, padahal berlaku sabda Nabi SAW, barangsiapa menyerupai suatu kaum adalah bagian dari kaum itu. 

Lantas karena itu kita himbau masyarakat untuk gunakan akal sehat dan waspadalah.....



Penulis: Tb Mogi Nur Fadil Tirtayasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah 4 Ulama Bergelar Sunan Gunung Jati yang Wajib Diketahui

PRABHU AMANGKURAT AGUNG

Inilah Strategi Jitu Mereka