Mana Bukti Keterkonfirmasiannya..????


Tasawuf sejatinya memberdayakan akal dan menghargai ilmu pengetahuan. Bukan doktrinisasi dan dogmatisasi yang membunuh akal pikiran dan akal budi atau nurani serta mencampakkan ilmu pengetahuan.

Para pengamal thariqah waktu dulu era kolonial dan penjajahan, di berbagai tempat dan di berbagai belahan dunia adalah pelopor perlawanan terhadap kesewenang-wenangan para kolonialis dan penjajahan.

Para Klan Ba'alwi habaib berakidah kastanisasi rasis penyembah berhala nasab di Indonesia pada era penjajahan Belanda, dia diposisi mana....?? Lihatlah fakta..!!! Bahwa fakta sejarah mencatat mereka bersekutu dengan penjajah Belanda serta memusuhi pengamal thariqah.

Saat ini bangsa Indonesia, bangsa kita, belum merdeka sepenuhnya. Para Habib Indonesia Klan Ba'alawi, menempatkan diri mereka seperti majikan. Warga pribumi dijadikan level strata sosial ke dua setelah mereka. Bahwa ini adalah perbudakan spiritual yang menghambat umat untuk berfikir secara waras dan benar, sadarlah....!!!

Fakta catatan sejarah di kitab-kitab ulama menyatakan Klan Ba'alwi tertolak sebagai dzuriat baginda Nabi SAW dan fakta ilmiyah teknologi terkini yang hasilnya 99% akurat, hasil YDNA test mereka bukan orang arab dari keturunan Nabi Ibrahim as.!! mereka teridentifikasi keturunan yahudi Ashkenazi..!

Bahwa, sudah setahun lebih otoritas nasabah (pencatat nasab) mereka yaitu LSM RA hanya bisa diam seribu bahasa dari sejumlah pertanyaan publik sekitar kebenaran nasab mereka. Oleh kareba itu semakin kuatlah jika Habib Indonesia Klan Ba'alawi yang berakidah kastanisasi rasis penyembah berhala nasab, bukanlah dzuriyat baginda Nabi Muhammad SAW

Cinta nabi? Kenapa kalian hanya diam saja, wahai kalian umat Islam, bukankah kalian umatnya baginda Nabi SAW.?? Kenapa kalian tidak menjaga marwah suci dzuriat baginda Nabi SAW yang asli.?? Bukankah sudah banyak bukti fakta yang nyata, bahwa marwah suci dzuriat baginda Nabi SAW telah dikotori pemalsu nasab, yaitu para Klan Ba'alwi yang sangat rasis serta penyembah berhala nasab.

Bagi siapa saja keturunannya dan dari mana suku asal nya, orang itu orang alim taqwa dan muhlis itu panutanku.

Soal ahlil baiti Rasulallah itu ada khilafiyah dikalangan ulama. Ada yang menganggap ahlil baiti rasulallah itu ahli rumah atau yang punya rumah yaitu Rasulullah, Fathimah, Ali bin Abi Thalib, Hasan dan Husain.

Ada juga pendapat lain mengenai ahlil bait Rasulallah itu adalah keturunan Rasulullah SAW, para istri beliau, dan semua muslim serta muslimah dari keturunan 'Abdul Muththalib yakni Bani Hasyim.

Terkait dzuriyah nabi hingga hari ini tentu ulama aswaja sepakat bahwa mereka merupakan bagian dari ahlil baiti Rasulallah. Namun agar umat tidak sia-sia tidak ragu-ragu atau untuk menghilangkan keragu-raguan tersebut maka umat harus merujuk pada kebenaran dan keterkonfirmasian nasab dari orang-orang yang diduga apalagi mengaku dirinya sebagai dzuriyat Nabi SAW.

Apakah dia terkonfirmasi valid berdasarkan secara pustaka (sejarah, kitab-kitab nasab dan manuskrip) tersambung dari jaman ke jaman, dan secara genetika pun terkonfirmasi haplogroupnya kepada sayyidina Ali karamallahu wajhah.

Ini yang umat islam ahlusunnah waljama'ah (annahdliyah) harus cerdas supaya tidak ada antek-antek yahudi yang umumnya suka memalsukan nasab para rasul beserta sejarahnya, bahkan tidak sedikit pula yang mengaku sebagai Nabiyullah alias Nabi palsu.

Makanya kita sangat bersyukur dengan adanya kajian nasab yang dikemukakan oleh KH Imadudin Utsman Al Bantani (LBM PBNU, MUI Banten) kita dukung sepenuhnya sampai tuntas tas tas tas....

Dengan kata lain, kita sebagai nahdliyin itu wajib mencintai dzuriyah Rasulallah SAW yang pasti-pasti aja, bukan cuma ngaku doang tetapi bukti keterkonfirmasian tidak ada (nihil) baik secara pustaka maupun genetika.


Wallahu Alam


Copas dan share sebanyak-banyaknya....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah 4 Ulama Bergelar Sunan Gunung Jati yang Wajib Diketahui

PRABHU AMANGKURAT AGUNG

Inilah Strategi Jitu Mereka