Kenalkan Anak Kepada Ulama dan Kiai



Tinggi dan rendahnya nilai seseorang tidak ditentukan oleh nasab, tapi akhlak. Betapapun bagusnya silsilah nasab seseorang namun jika perilakunya tak karuan, maka dia  tak berharga dalam pandangan masyarakat dan di mata Allah.

Fakta nyata tidak ada jaminan bahwa faktor nasab dapat membuat seseorang menjadi pintar, sukses di masyarakat dan sebagainya. Contoh putra Nabi Nuh yang bernama Kan’an. 

Dari sisi nasab Kan’an adalah putra Nabi Nuh, tapi apa yang terjadi? Dia tenggelam di lautan, dan mati dalam keadaan tidak beriman kepada Allah SWT.

Akhlak yang mulia  dapat meruntuhkan segalanya, bahkan bisa meluluhkan hati manusia sekeras batu sekalipun. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang akhlaknya luar biasa hebat. Bahkan tak sedikit orang yang beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya karena mengagumi akhlak beliau. 

Oleh karena itu, akhlak menjadi penting karena di situlah nilai manusia ditentukan.

Bahwa Islam diturunkan untuk membina akhlak manusia, baik akhlak terhadap sesama maupun kepada Allah.

Oleh karena itu bagi para orang tua agar mendidik akhlak anaknya dengan  sungguh-sungguh. Sebab, jika anak tidak berakhlak, bahkan berani sama orang tua, itu suatu kerugian yang teramat besar. 

Apalah artinya harta segunung, tapi anaknya  tak karuan. Maka mulai saat ini marilah kenalkan anak pada Ulama dan Kiai, kenalkan kepada Allah, ajari mengaji dan sebagainya...


Waallahu Alam


Copas dan share sebanyak2nya......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah 4 Ulama Bergelar Sunan Gunung Jati yang Wajib Diketahui

PRABHU AMANGKURAT AGUNG

Inilah Strategi Jitu Mereka